Untuk anak SMK khususnya jurusan TKJ, pastinya telah banyak mengetahui materi pembelajaran bab ini. akan tetapi, tidak memungkiri bahwa banyak yang tidak sepenuhnya memahami atau bahkan tidak mengerti sama sekali akan maksud dan cara-cara yang harus dilakukan untuk konfigurasi IP Permanen pada Linux Debian ini. Nih penjelasannya
Pertama, kita perlu tau..menurut modul yang saya terima, Konfirgurasi IP pada Linux Debian ini ada dua,yaitu Konfigurasi IP Temporari(sementara) dan Konfigurasi IP Permanen.
Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Konfigurasi IP Permanen pada Linux Debian.
Konfirgurasi IP Permanen pada Linux Debian ini adalah sebuah tata cara untuk mengubah atau mengkonfigurasi ulang IP yang tersedia pada Linux Debian atau bahkan belum ada IP yang tertera di Linux anda menjadi IP yang anda inginkan sesuka hati yang secara permanen atau dalam artian jika anda log out atau merestart Linux anda, IP anda akan tetap seperti IP yang telah atur tadi.
Langkah-langkah mengkonfigurasikannya :
1. Tentunya, kita harus rubah dahulu type user yang kita gunakan menjadi super user agar dapat mengkonfigurasi IPnya.
- Caranya: Ketik su > masukkan password (ketika mengetikkan password, anda tidak akan bisa melihat karakter password yang anda ketikkan, tetapi tidak ada permasalahan pada bagian ini).
2. Setelah berubah type user menjadi super user(biasanya ada tanda # setelah nama pemilik). Ketiikkan kode "Nano /etc/network/interfaces" maka akan muncul kotak dialog pengaturan ip seperti dibawah ini:
3. Setelah muncul kotak dialog pengisian ip, isikan seperti dibawah ini
5. Sekarang kita perlu melakukan restart konfigurasi yang anda lakukan supaya konfigurasi yang anda lakukan segera diterapkan pada linux. Ketikkan kode berikut "/etc/init.d/networking restart
6. Jika sudah di restart. Kita cek IP yang telah kita konfigurasikan tadi apakah sudah berubah dengan ketikkan perintah "ifconfig"
Pertama, kita perlu tau..menurut modul yang saya terima, Konfirgurasi IP pada Linux Debian ini ada dua,yaitu Konfigurasi IP Temporari(sementara) dan Konfigurasi IP Permanen.
Pada postingan kali ini, saya akan membahas tentang Konfigurasi IP Permanen pada Linux Debian.
Konfirgurasi IP Permanen pada Linux Debian ini adalah sebuah tata cara untuk mengubah atau mengkonfigurasi ulang IP yang tersedia pada Linux Debian atau bahkan belum ada IP yang tertera di Linux anda menjadi IP yang anda inginkan sesuka hati yang secara permanen atau dalam artian jika anda log out atau merestart Linux anda, IP anda akan tetap seperti IP yang telah atur tadi.
Langkah-langkah mengkonfigurasikannya :
1. Tentunya, kita harus rubah dahulu type user yang kita gunakan menjadi super user agar dapat mengkonfigurasi IPnya.
- Caranya: Ketik su > masukkan password (ketika mengetikkan password, anda tidak akan bisa melihat karakter password yang anda ketikkan, tetapi tidak ada permasalahan pada bagian ini).
2. Setelah berubah type user menjadi super user(biasanya ada tanda # setelah nama pemilik). Ketiikkan kode "Nano /etc/network/interfaces" maka akan muncul kotak dialog pengaturan ip seperti dibawah ini:
3. Setelah muncul kotak dialog pengisian ip, isikan seperti dibawah ini
anda dapat mengganti kata yang berwarna merah sesuai keinginan anda
4. Jika sudah, sekarang anda dapat menyimpan konfigurasi anda
caranya: Tekan Ctrl+X kemudian y dan tekan tombol enter
5. Sekarang kita perlu melakukan restart konfigurasi yang anda lakukan supaya konfigurasi yang anda lakukan segera diterapkan pada linux. Ketikkan kode berikut "/etc/init.d/networking restart
6. Jika sudah di restart. Kita cek IP yang telah kita konfigurasikan tadi apakah sudah berubah dengan ketikkan perintah "ifconfig"
7. Jika sudah berubah. Berarti anda sudah berhasil melakukan konfigurasi IP Permanen di Linux Debian.
Semoga Bermanfaat.
0 comments
Posting Komentar